Kamis, 12 Januari 2012

PROFIL INPUT DAN OUT PUT ORGANISASI ISLAM



A
1.      Profil Input Organisasi Islam
Profil Input dalam sebuah organisasi islam adalah hal penting yang harus dimiliki organisasi karena input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh organisasi untuk dapat terjadinya ouput. Input organisasi islam meliputi :
a)      Sumber Daya Manusia,  Dalam mencapai tujuan, suatu organisasi islam memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan dan pengelolaanya pun efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yang professional semuanya menjadi tidak bermakna.
b)      Lingkungan, pengaruh lingkungan terhadap organisasi sangatlah penting karena lingkungan merupakan elemen-elemen diluar organisasi yang mempengaruhi organisasi islam dan salah satu dasar terbentuknya sebuah organinasi islam dan organisasi pun bergantung pada lingkungan ada.
c)      Nilai-Nilai Dasar, adalah pondasi hidup sebuah organisasi yang merupakan suatu tuntunan atau tuntunan yang mendasari bagaiman seseorang atau sebuah organisasi berfikir, mengambil keputusan, bersikap dab bertindak.
d)     Basis pendukung, merupakan dasar terbentuknya organisasi karena basis masa akan mendukung terbentuknya sebuah organisasi.
e)      Visi dan misi, visi merupakan suatu tujuan jangka panjang. Visi merupakan unsur penting dalam sebuah organisasi karena visi yaitu suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi islam, dengan visi suatu tujuan organisasi dapat terarah dengan efektif. Misi merupakan upaya untuk menggapai tujuan organisasi. Dengan Misi maka ada metode-metode yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
f)       Pedoman organisasi, adalah suatu sandaran yang dipakai oleh sebuah organisasi untuk tercapainya sesuai dengan apa yang di inginkan di organisasi tersebut. Pada organisasi islam, pedoman yang dipakai adalah Al-Quran dan Sunnah. Al-Quran dan Sunnah di jadikan sandaran untuk menjalankan segala kegiatan di organisasi tersebut.
g)      Struktur organisasi, adalah Struktur  suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu : Adanya spesialisasi kegiatan kerja,  Adanya standardisasi kegiatan kerja,  Adanya koordinasi kegiatan kerja, dan Besaran seluruh organisasi.

2.      Profil Output Organisasi Islam
Output organisasi islam adalah hasil dari suatu proses. Output dari organisasi islam adalah :
a)      Merealisasikan nilai-nilai Quran dan sunnah, yaitu aplikasi dari kegiatan atau aktivitas individu tentang apa yang mereka atau masyarakat pahami dari nilai-nilai al-Quran dan sunnah yang disampaikan oleh organisasi-organisasi islam sesuai dengan ideologinya masing-masing. Agar kegiatan dan aktivitas tersebut sesuai dengan al-Quran dan sunnah.
b)      Partai politik, adalah organisasi politik yang menjalani ideologi tertentu atau dibentuk dengan tujuan khusus. Partai ini ada untuk mengkoordinir masyarakat dan untuk menambah basis massa yang ada sehingga apabila semakin besar kepercayaan mereka terhadap partai politik tersebut maka semakin banyak basis massa yang mendukung berjalannya organisasi islam tersebut
c)      Rumah sakit, adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Banyak organisasi islam yang mendirikan rumah sakit dan ini merupakan salah satu output dari organisasi islam untuk berbagai kepentingan
d)     Yayasan, adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Yayasan sebagai salah satu bentuk badan hukum adalah sangat penting sekali bagi organisasi Islam. Yayasan sebagai sarana formal dalam melakukan tindakan hukum para aktivisnya. Dengan adanya Yayasan, Pengurus organisasi Islam dapat bertransaksi, membuat perjanjian dan kerja sama, berhubungan dengan instansi pemerintah, swasta atau perorangan yang memerlukan aspek legalitas.
e)      Lembaga-lembaga pendidikan,  lebih pada motif-motif dan latar belakang dari organisasi islam yang bergerak. Lembaga pendidikan terdiri dari:
·         Pesantren, memproses SDM yang islami
·         Sekolah-sekolah umum
·         Universitas

B.     PERBEDAAN INPUT  DAN OUTPUT ORGANISASI ISLAM DENGAN ORGANISASI LAIN/KONVENSIONAL
Input  dan output organisasi Islam dengan organisasi Lain/konvensional sangatlah berbeda, perbedaan tersebut dapat terlihat dari berbagai aspek, diantaranya :
a)      Organisasi islam lebih membawa kepada nuansa keagamaan, sedangkan organisasi non islam lebih pada hal yang bersifat umum seperti perusahaan dan lain-lain
b)      Organisasi islam dari segi basis pendukung nya satu pemikiran dan pemahaman sedangkan organisasi yang bukan islam itu tidak terpaku atas pemahaman dan pemikiran.
c)      Dari sturktur organisasi, organisasi islam lebih pada orang-orang yang memahami akan organisasi tersebut, sedangkan organisasi umum lebih pada kualitas yang dimiliki oleh setiap individu dalam memanage organisasi
d)     Islam bersifat kemasyarakatan dan non profit sedangkan organisasi yang non islam bersifat profit

C.    PERBEDAAN IDEOLOGI  TERMASUK INPUT ORGANISASI
Ideologi merupakan titik acuan pemikiran, sehingga dari sana kita dapat mengambil sebuah solusi dan aturan dari permasalahan yang ada.
Input adalah hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi, salah satu dari input dalam organisasi islam adalah perbedaan ideologi dari setiap individu karena perbedaan ideologi dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang berbeda-beda khususnya dalam aktivitas organisasi islam. Dengan perbedaan ideologi, sebuah organisasi memiliki pandangan berbeda-beda tentang permasalahan yang ada dan mengakibatkan solusi berbeda. Perbedaan ideologi menjadi salah satu acuan pemikiran organisasi islam.
Maka dari itu perbedaan ideologi termasuk input organisasi islam yang dapat menjadikan sebuah organisasi berwarna akan pergerakan dan pembaharuan yang di lakukan organisasi tersebut.


D.    MANFAAT TUJUAN OUTPUT BAGI PENGIKUT ORGANISASI ITU SENDIRI
Ada beberapa manfaat dari output organisasi islam seperti dengan adanya partai politik, lembaga pendidikan dan lain sebaginya, itu sangatlah bermanfaat bagi kelangsungan masyarakat khususnya pengikut organisasi atau basis pendukung organisasi islam sesuai dengan ideologinya masing-masing, beberapa manfaat dari output itu adalah:
·         Sarana untuk menampung aspirasi masyarakat
·         Menambah basis pendukung agar organisasi dapat mempertahankan eksistensinya sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
·         Solusi bagi masyarakat.
·         Sebagai wadah untuk perbaharuanan pergerakan dakwah islamiyah.
Jadi output itu sangatlah bermanfaat bagi para masyarakat atau basis pendukung yang ada, karena output itu ada disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang ada sebagai sebuah solusi dari permasalahan yang ada pada masyarakat seperti masalah pendidikan maka diadakannya lembaga pendidikan yang mencakup sekolah, masalah kesehatan maka ada lembaga kesehatan seperti runah sakit dan lain sebagainya.

E.     FAKTOR VISI DAN MISI BERBEDA DENGAN APLIKASI
Sebuah organisasi perlu mempunyai visi dan misi karena itu merupakan suatu tujuan dan prosesnya yang harus di capai oleh organisasi. Dengan visi dan misi sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya akan lebih terarah dengan baik.
Terkadang dalam sebuah organisasi ada permasalah internal yang sering terjadi salah satunya adalah berbedanya visi dan misi yang telah di buat dengan aplikasi yang sebenarnya, ada faktor-faktor penyebab dari perbedaan ini, yaitu :
a)      Tidak ada kesinambungan antara visi dan misi sehingga tidak sesuai dengan misinya, karena tahapan tahapan untuk visi adalah misi, Maka proses ini akan mencapai untuk jangka panjang itu. Antara visi dan misi haruslah ada kesinambungan, apabila tidak maka visi tersebut tidak akan tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
b)      Ketidak stabilan komunikasi organisasi. Komunikasi sangatlah penting dalam sebuah organisasi, karena dengan baiknya komunikasi maka organisasi itu akan sukses. Apabila tidak ada kestabilan komunikasi dalam organisasi maka sebuah organisasi akan tumbang. Untuk pencapaian sebuah visi maka perlu adanya komunikasi yang baik antar individu didalam organisasi
c)      Pola kepemimpinan yang dibangun oleh pemimpin itu sendiri. Pemimpin adalah orang yang sangt berpengaruh dalam sebuah organisasi, maka apabila pemimpin tersebut dapat memberi pengaruh baik terhadap anggotanya, organisasi akan berjalan dengan baik sehingga tujuan pun dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien. Pola kepemimpinan dalam organisasi dapat memberikan perbedaan dari setiap anggota organisasi, maka seorang pemimpin harus bisa menempatkan pola kepemimpinannya sesuai dengan situasi yang ada pada organisasi sehingga visi dan misi dalam sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang di rencanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar